Setelah ayah dan ibu berangkat ke ITC, saya di rumah sendirian. Saya berdo’a supaya mendapatkan hadiah meskipun itu kecil. Saat ayah dan ibu tiba di ITC ternyata undian dan pembagian hadiah sudah di mulai. Tidak ada rasa apapun saat menunggu undian kecuali mendengarkan aja nomor kupon yang dibacakan, alias tidak banyak berharap apa-apa. Bahkan waktu itu ayah lagi asyik mengamati spare part dan aksesoris sepeda yang dipamerkan di lokasi acara dan tidak terlalu memperhatikan pengundian tersebut. Dan ternyata takdir berkata lain. Ketika ibu menyebutkan angka 4861 seperti yang disebutkan panitia, baru ayah tersadar kalau nomor kupon itu ada di tangannya. Spontan ayah bergegas menuju ke panggung undian untuk menerima hadiah sebuah sepeda gunung Wim Cycle Road Champ. Memang sebelumnya ayah memberi tahu ibu kalau kupon yang dimiliki bernomor 4860, 4861 dan 4862. Dari ITC ibu yang membawa pulang hadiah sepeda tersebut dengan menaikinya sampai rumah, sementara ayah mengawalnya dari belakang.
Sebetulnya hadiah sepeda ini adalah yang kedua kalinya bagi keluargaku. Sebelumnya aku juga pernah dapat hadiah undian sepeda mini 24”. Waktu itu acaranya adalah jalan sehat agustusan yang diadakan oleh SMP Negeri 1 Surabaya, pada 16 Agustus 2008. Mungkin sama seperti yang dirasakan kedua orangtuaku, saat itu aku juga tidak menduga bakal dapat hadiah sepeda. Bersama teman-teman yang lain aku menunggu di halaman sekolah sambil mengikuti acara pengundian kupon. Di luar dugaan, ternyata kupon yang kupegang membawa rejeki. Tentu aku sangat gembira. Langsung aja aku telpon ayah untuk mengabarkan berita gembira tersebut. Sepeda tersebut aku bawa pulang dengan menaikinya sampai di rumah sambil dikawal ayahku yang naik motor.
Dibuka tapi separuh, tetap merepotkan
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar