Seperti pada tahun-tahun sebelumnya. SMP Negeri I Surabaya turut serta meramaikan acara yang diadakan oleh Deteksi Jawa Pos. Salah satunya yaitu Mading. Mading kali ini tak kalah serunya dengan mading-mading tahun lalu. Tim Mading Spensa memilih Ilmu VS Nilai sebagai tema mading mereka untuk mewakili SMP Negeri I Surabaya diajang kompetensi anak remaja berbakat tahun ini. Ribuan pengunjung memadati gedung PTC (Pakuwon Trade Center) tempat diadakannya ajang kompetensi tersebut. Jum’at 20 November 2009 saya menyempatkan waktu untuk datang dan turut serta meramaikan mading tersebut.
Di dalam mading dijelaskan bahwa kita sebagai siswa yang setiap harinya pergi ke sekolah bukanlah untuk mencari sebuah nilai. Namun yang perlu diutamakan yaitu ilmu. Belum tentu nilai bagus yang kita dapatkan menjamin kita untuk paham betul akan materi tersebut. Banyak cara untuk mencapai nilai bagus. Menyontek teman salah satunya. Tapi sebaliknya anak yang memperoleh nilai jelek bukan berarti dia bodoh atau tidak bisa. Justru mereka yang menerima nilai jelek itu, mereka tidak akan menyerah begitu saja untuk mencari dimana titik letak kesalahan yang membuat nilai itu jelek. Dengan cara begitu secara tidak langsung mereka akan ingat tentang materi tersebut. Di masa depan nilai itu bukanlah hal terpenting sebagai bekal kita. Sebagus apapun nilai kita kalau mendapatkannya dengan cara yang tidak jujur sama saja tak ada gunanya. Namun yang terpenting sekarang kita harus mencari ilmu sebanyak-banyaknya karena ilmu merupakan bekal kita di masa yang akan datang.
Jadi kesimpulannya di dalam kehidupan yang paling diutamakan yaitu ilmu, karena ilmu tak akan musnah oleh jaman dan waktu. Sedangkan nilai hanya sebagai tanda bukti bahwa kita sudah memiliki ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar